Tes TBI STAN bikin banyak calon Mahasiswa Baru gagal paham, kok masuk PKN-STAN sama seperti tes saringan pegawai pemerintah segala? Ya iyalah karena semua lulusan PKN-STAN sudah terjamin penempatan kerjanya oleh pemerintah alias semua lulusannya otomatis telah menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Tes TBI STAN merupakan salah satu tes yang diujikan pada calon mahasiswa baru di tahap pertama bersamaa dengan Tes Potensi Akademik (TPA). Berbeda dengan dengan TPA yang memiliki 120 soal namun harus selesai dikerjakan selama batas waktu maksimal 90 menit, tes TBI STAN memiliki 60 soal dan harus selesai dikerjakan selama 60 menit, artinya satu soal hanya memiliki satu menit pengerjaan.
Materi tes TBI STAN terdiri dari tiga bagian besar yaitu Structure and Written Expression, Error Recognition, dan Reading Comprehension. Berikut pembahasannya di bawah, lanjut baca yuk.
Structure and Written Expression
Di bagian ini kamu harus memahami tenses, grammar, comparison, yah mirip-miriplah dengan soal ujian TOEFL namun nggak semuanya mirip ya karena di tes TOEFL banyak menyajikan soal mix tenses namun di tes TBI STAN hanya satu tenses kok. Walau terbilang tidak sulit bukan berarti kamu bisa meremehkan structure and written expression sih, karena kalau kamu udah keasikan untuk mengerjakan di bagian ini maka kamu bisa terjebak dan kekurangan waktu mengerjakan soal lainnya.
Cara latihan tes TBI STAN juga bisa kamu dapatkan dengan cara mengerjakan soal-soal USM dari tahun ke tahun.
Error Recognition
Error recognition hanya memiliki 10 soal namun hati-hati, walau sedikit kamu bisa dibikin bingung karena satu soal berisi kalimat lengkap dan kamu harus bisa mendeteksi kesalahannya di mana. Dan parahnya kesalahan yang dimiliki sebuah soal sangat sulit dideteksi jadi kamu benar-benar harus belajar structure bener-bener deh.
Reading Comprehension
Materi satu ini juga ada di UN, ntar akan ada 4 kalimat yang berupa cerita kemudian sisa soal akan berisi pertanyaan yang diambil menggunakan 4 kalimat tersebut. Kuncinya adalah baca baik-baik soal cerita tersebut kemudian pahami. Barulah jawab soal setelahnya. Jangan sampai malas membaca kalimat ceritanya ya karena kebanyakan para peserta ujian akan langsung menjawab soalnya dan tidak memperhatikan kalimat cerita yang diberikan, main asal jawab karena mencari kata-kata yang mirip saja. Cara ini tuh salah, pokoknya jangan malas membaca deh.
Masih bingung? Kenapa nggak ikutan bimbel aja di bimbel terpercaya di Indonesia yaitu Adzkia STAN yang memiliki pengajar berpengalaman dan sudah meluluskan ribuan siswa ke PKN-STAN.