fbpx
Adzkia Kunjungi Siswa SMAN 1 Labuhan Deli

Adzkia Kunjungi Siswa SMAN 1 Labuhan Deli

Hari ini Jumat 23 Februari 2018 pukul 09.00 WIB. Tim Bimbel ADZKIA STAN hadir di SMAN 1 Labuhan Deli untuk memantapkan tekad siswa-siswi menyongsong masa depan mereka.

Kedatangan tim Adzkia disambut dengan penuh kehangatan oleh pihak sekolah.

Salah seorang Guru yang juga menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah menitipkan sebuah pesan kepada tim Adzkia. Beliau berpesan agar tim Adzkia bisa membantu menyemangati serta membuka wawasan siswa-siswi di SMAN 1 Labuhan Deli untuk dapat meraih mimpi dan cita-cita di masa depan.

Para pelajar terlihat bersemangat setelah mendapatkan edukasi dari tim Adzkia tentang bagaimana meraih mimpi dan sukses meraih masa depan yang gemilang. Bahkan para pelajarpun mengaku termotivasi dan semangat belajarnya menjadi meningkat.

Adzkia Mengedukasi Siswa SMAN 8 Medan

Adzkia Mengedukasi Siswa SMAN 8 Medan

Hari ini Sabtu 24 Februari 2018 pukul 07.30. Siswa-siswi SMAN 8 Medan mendapatkan motivasi dan inspirasi dari Tim Bimbel ADZKIA STAN di SMAN 1 Medan.

Kedatangan tim Adzkia ini disambut dengan penuh kehangatan oleh pihak sekolah.

Para pelajarpun mengaku termotivasi dan meningkat semangat belajarnya setelah mendapatkan edukasi dari tim Adzkia tentang bagaimana meraih mimpi dan sukses meraih masa depan gemilang.

Setelah dari SMAN 8 tim langsung buru-buru beranjak karena ada ratusan pelajar SMA 18 Medan yang sedang menunggu untuk mendapatkan pencerahan dari tim Adzkia hari ini.

Di Usiaku Yang Tak Lagi Muda

Di Usiaku Yang Tak Lagi Muda

Tepat 9 juli bimbel Adzkia berulang tahun yang ke 27, usia yang sudah cukup dewasa, sejak kelahirannya di kota Padang, namun untuk Adzkia di Medan 11 juli ini ia memasuki usia 14 tahun sejak kelahirannya di 2003, tentunya usia remaja adalah usia yang sangat indah bagi Adzkia.

Banyak kisah indah dan membahagiakan khususnya bersama para murid-murid yang sudah sukses kuliah di kampus PKN STAN dan Sekolah Kedinasan lainnya.

Sampai saat ini puluhan ribu alumni Adzkia yang sudah tersebar di PTN terbaik dan hampir 3000 siswa Adzkia sedang menjadi Mahasiswa PKN STAN juga sudah menjadi PNS di Kementerian Keuangan.

Senang melihat kesuksesan mereka, khususnya kedua orang tua tercinta, yang anaknya bisa meringankan beban orangtuanya dengan menjadi pegawai di kementerian keuangan RI.

Tidak itu saja, bahkan para alumni Adzkia yang kami banggakan juga banyak membantu adik-adik kelasnya untuk bisa juga masuk ke PKN STAN seperti mereka.

Bahkan tidak sedikit alumni Adzkia mendirikan bimbel STAN sebagai sarana kepedulian mereka mengantarkan adik-adiknya masuk ke kampus STAN.

Berbekal pengalaman dan gemblengan saat mereka bimbel di Adzkia, kemudian mereka tularkan ke adik-adik kelasnya untuk bisa juga sukses masuk ke kampus STAN.

Sebut saja seperti Alumni Adzkia, Riandi Infinity Ahmad dengan bimbel Infinitynya, Makhrojal Muhammad Nasution dengan Bimbel Science Society.

Mereka ini adalah alumni-alumni Adzkia yang kreatif dan sudah merasakan gemblengan, pendidikan dan pelatihan di kampus Adzkia, kami bangga dengan siswa-siswa kami semua.

Sebagai pelopor bimbel STAN Pertama di Indonesia, Adzkia juga membuka dan terus mengedukasi para teman-teman pengelola bimbel STAN yang ingin memajukan anak-anak bangsa.

Karena itu Adzkia selalu membuka diri dan memberi masukan kepada siapa saja untuk sama-sama belajar dan bertumbuh.

Seperti kemarin saat Adzkia kedatangan Bang Andika CEO Ens Bimbel STAN beberapa bulan lalu ke kampus Adzkia untuk bersilaturrahmi dan berdiskusi bagaimana menggembleng dan mendidik para siswa agar bisa menghadapi persaingan menghadapi UMS PKN STAN yang semakin ketat.

Ens adalah bimbel STAN yang didirikan oleh Bang Wahyu, putra asli daerah Sumut yang juga sempat merasakan latihan-latihan Try Out STAN dari Bimbel Adzkia.

Dan masih banyak lagi bimbel-bimbel STAN di Indonesia yang didirikan oleh alumni-alumni Adzkia, kami bangga dan bersyukur, karena semakin banyak orang-orang yang peduli, untuk membantu adik-adik kami, masuk ke PKN STAN.

Masih banyak lagi kisah sukses alumni-alumni Adzkia lainnya, yang saat ini sudah menjadi PNS di KEMENKEU, KEMENKUMHAM, KEMENDAGRI, BPK, BPKP, KPK, KEMENLU, SEKNEG, BPN, dan BUMN bergengsi lainnya.

Pada kesempatan hari jadi kami ke 27 tahun ini kami ucapakan selamat kepada seluruh alumni Adzkia, semoga Tuhan memberikan keberkahan dan kesuksesan bagi Anda semua.

Amiin.

Di hadapan 700-an Siswa SMKN 1 Percut Sei Tuan, Bimbel Adzkia STAN Sebar Virus Motivasi

Di hadapan 700-an Siswa SMKN 1 Percut Sei Tuan, Bimbel Adzkia STAN Sebar Virus Motivasi

“Kata Valentino Dinsi, siapa yang menguasai informasi, dialah yang menguasai masa depan.

Itu adalah kalimat pembuka dari Bapak Hariyanto, SE., S. Pd., selaku tentor di Bimbel Adzkia STAN, yang saat itu bertindak sebagai pemateri dalam acara sosialisasi motivasi bertajuk, Kenapa Harus Kuliah di STAN?

Kegiatan sosialisasi ini dalam rangka memberikan informasi sekaligus motivasi kepada 700-an siswa SMKN 1 Percut Sei Tuan, Jumat, 23/09, di halaman utama sekolah tersebut.

Lagi-lagi, kita ingin memberikan informasi ke sebanyak-banyak siswa tentang PKN STAN ini. Tujuannya, agar para siswa paham bahwa ada perguruan tinggi kedinasan yang secara waktu sangat singkat dan ketika tamat kuliah maka langsung diangkat menjadi PNS di Kementerian Keuangan, itulah PKN STAN. Jelas Andriya, SE., sebagai kordinator acara.

Kegiatan berdurasi 30-45 menit ini hanya bagian dari rangkaian apel pagi di SMKN 1 Percut Sei Tuan, sehingga siswa kelas X dan XI juga dapat mendengarkan dengan baik materi terkait PKN STAN.

Para pengangguran terdidik saat ini jumlahnya makin meningkat. Mereka adalah para sarjana yang tidak memiliki pekerjaan secara formal. Untuk itulah, ketika Anda tamat dari sekolah ini, PKN STAN dapat menjadi salah satu alternatif pilihan sebagai lanjutan dari jenjang pendidikan yang lebih tinggi, tambah Hariyanto, SE., S.Pd, di sela-sela penyampaian materinya.

Di sesi akhir acara, para siswa diperbolehkan mengambil brosur informasi Adzkia STAN untuk dapat berdiskusi lebih lanjut mengenai cara sukses untuk lulus di PKN STAN nanti.

Adzkia STAN adalah bimbingan belajar pertama di Indonesia yang khusus membimbing para siswa untuk lulus ke PKN STAN. Tercatat hingga saat ini, sudah ada 2.300-an siswa alumni Adzkia yang lulus di PKN STAN. Untuk itu, kami persilahkan Anda semua untuk membaca info lengkapnya di brosur yang akan kami bagikan setelah acara ini, tambah Hariyanto, SE., S. Pd., sebagai penutup acara sosialisasi tersebut.

Saatnya Kita Berperang

Saatnya Kita Berperang

Masih ingat dengan Pak Guru Dasrul ?

Iya, beliau adalah guru SMKN 2 Makassar yang tempo waktu dipukul oleh Adnan Ahmad, orangtua dari Alif Syahdan, siswa kelas 2 jurusan Gambar. Kejadian ini bermula ketika Adnan tidak terima bahwa anaknya ditampar oleh Pak Guru Dasrul karena tidak mengerjakan tugas PR-nya. Pak Guru Dasrul juga tidak menampik bahwa ia telah menampar Alif Syahdan karena tidak mengerjakan PR kemudian mengumpat dengan kata-kata kasar.

Akibat aduan anaknya itu, Adnan sontak menjadi emosi. Ia lagsung mendatangi sekolah, Rabu (10/8) lalu, kemudian masuk ke kelas dan memukuli Dasrul. Bahkan dari katanya, Alif Syahdan juga ikut-ikutan memukuli Pak Guru Dasrul. Aksi brutal itu berhenti setelah Dasrul dilarikan siswa dan guru ke luar ruangan.

Setelah kejadian tersebut, kini Pak Guru Dasrul harus dirawat di rumah sakit karena mengalami patah tulang hidung.

Dari kejadian ini, saya tidak ingin mengajak kita untuk gegabah. Ikut pula menghakimi Adnan Ahmad sebagai orang tua. Tidak pula membela Pak Guru Dasrul karena sebagai korban. Dua hal yang sebenarnya harus saling mengoreksi diri. Baik itu guru, terlebih para orang tua yang tidak boleh serta-merta reaktif berlebihan karena aduan anak, yang seharusnya diseleksi terlebih dahulu.

Sekolah sebagai tempat menimba ilmu sudah sepantasnya jauh dari segala macam kekerasan. Mulai dari kekerasan psikis, apalagi kekerasan fisik. Tidak boleh sama sekali. Warga sekolah, seperti kepala sekolah, pegawai, guru, murid hingga orangtua murid harusnya memiliki misi dan visi yang seiring untuk memajukan dunia pendidikan secara bersama-sama.

Memang, ketika berbicara tentang emosi, sulit bagi kita berpikir wajar. Layaknya orang normal. Ketika emosi segala hal seolah halal. Logika menjadi tidur. Tidak berfungsi sama sekali. Disinilah pentingnya pengendalian diri bahwa emosi (seperti amarah, dendam dan kebencian) akan selalu menyisakan penyesalan di akhir kejadian.

Dari kejadian ini, saya menyaksikan bahwa lain dulu, lain pula sekarang. Kalau dulu, masa-masa sekolah dulu. Ketika saya menerima hukuman fisik dari guru. Entah itu dicubit, dijewer, dimarahi atau dipukul. Istilah lainnya, disetrap! Seperti harus hormat ke arah bendera selama berjam-jam, dijemur di bawah terik matahari, membersihkan toilet, menghitung anak tangga, mengumpulkan sampah, menyapu halaman atau ‘diusir’ keluar kelas hingga tidak boleh mengikuti pelajaran untuk beberapa waktu. Bagi saya, ini kejadian yang memalukan sekaligus menakutkan. Malu karena disaksikan oleh banyak teman-teman. Bahkan takut agar orangtua jangan sampai mengetahui kalau saya dihukum oleh bapak/ibu guru.

Mengapa demikian? Pasalnya, kalau saya melapor atau ketahuan orangtua bahwa saya dihukum oleh guru karena berbagai kesalahan, yang saya terima bukanlah pembelaan atau pun rasa kasihan. Sebaliknya, orangtua saya malah makin berang bukan main. Marahnya malah bertambah-tambah. Saya makin dihukum. Itu bedanya. Jangan sampai orangtua saya tahu kalau saya dihukum.

“Buat malu saja. Mau jadi anak preman? Hah?!” Begitu kata ayah saya.

Namun kejadian sekarang beda. Kasus pemukulan guru SMKN 2 Makassar menunjukkan bahwa zaman sudah berbeda. Anak yang dihukum, justru malah mendapat dukungan penuh orangtua untuk menghukum balik si guru. Saya tidak tahu;  apakah dengan alasan HAM dan lain sebagainya, sehingga kini zaman sudah sangat berubah?!

Tapi yang jelas, saya dan kita harus sepakat bahwa kekerasan memang tidak boleh terjadi lagi di lingkungan sekolah. Kita harus perangi hal tersebut. Kekerasan harusnya tidak menjadi alat oleh siapapun untuk menundukkan apapun. Kekerasan bukanlah jalan satu-satunya dalam menyelesaikan masalah. Ketahuilah bahwa kekerasan hanya akan menimbulkan masalah baru di masa depan. Itu sebabnya, mari kita perangi kekerasan!

Kita masih punya PR besar di negera ini. Kebodohan masih merajalela, kemiskinan masih terus bertambah, bahkan tingkat korupsi dan peredaran narkoba masih berada di tingkat yang mengkhawatirkan. Sesungguhnya, inilah peperangan yang harus kita selesaikan bersama-sama.

Semoga Pak Guru Dasrul lekas sembuh !

Salam,

#Adzkia STAN is the Best

Muhammad Ramli, ST., M. Si.

CEO Bimbel Adzkia STAN Medan

Founder Revan Institute

Penulis Buku

Pokemon Go Untuk Siswa

Pokemon Go Untuk Siswa

Sejak awal diluncurkannya, permainan realitas yang dimainkan dalam telepon seluler pintar ini, banyak menuai pro dan kontra. Apalagi Indonesia yang belakang baru-baru ini rilis dan resmi diedarkan. Siapapun kini dapat memainkannya. Meski beberapa intansi juga melarang permainan ini dengan berbagai alasan. Mulai dari alasan keamanan hingga produktivitas.

Karena game ini memberikan kombinasi antara dunia virtual dan dunia nyata. Pemainnya dapat pergi ke suatu lokasi di dunia nyata, untuk menangkap pokemon yang muncul dalam game tersebut. Tidak hanya itu, pemain dapat bertempur melawan Pokemon lain, mengungkap berbagai jenis item termasuk Poke Balls dan telur di PokeStops, serta menetas dan melatih Pokemon baru.

Hal lain yang membuat Pokemon Go begitu diminati tentu saja para pengguna harus berjalan mengikuti petunjuk yang ada di ponsel. Jadi, dibutuhkan usaha alias kemauan untuk bergerak! Meski kemudian yang juga patut diperhatikan dalam permainan adalah kita tetap harus waspada terhadap lingkungan sekitar. Saat mencari Pokemon, seseorang dapat terlalu fokus terhadap ponsel sehingga tidak memerhatikan kendaraan atau bahaya lain di depan mata.

Jadi, tanpa disadari, kombinasi antara hiburan, tindakan nyata dan tantangan sesungguhnya membuat seseorang lebih antusias melakukan suatu hal. Inilah yang ada pada game Pokemon Go. Saya tidak bisa bayangkan, apa yang terjadi jika ketiga kombinasi ini digunakan siswa dalam proses belajar-mengajar.

Ketika Anda (seorang siswa) tidak bersemangat dalam belajar dan meraih prestasi, bisa jadi Anda tidak memiliki ketiga kombinasi ini; hiburan, tindakan nyata dan tantangan! Sesungguhnya inilah hikmah terdalam yang dapat dipetik dari hebohnya Pokemon Go tersebut.

HIBURAN, gendangnya bisa dua. Anda kurang hiburan atau terlalu banyak hiburan. Kurang hiburan bisa membuat proses belajar menjadi sangat menjenuhkan. Ketika jenuh tentu saja siapapun akan tampak sangat loyo dan tidak bersemangat. Begitu juga dengan terlalu banyak hiburan. Anda akan masuk dalam kondisi yang sangat nyaman (comfort zone). Semua serba ada, semua serba bisa.

Resepnya, begitu Anda merasa sangat jenuh maka carilah hiburan sederhana dalam rangka meregangkan tubuh dan pikiran Anda. Ambillah aktivitas yang berbeda dari biasanya. Tinggalkan sesaat rutinitas yang menjenuhkan itu. Ambil kegiatan baru yang positif dalam rangka membuat tubuh dan pikiran menjadi rileks. Namun ketika Anda sudah merasa bahwa hiburan terlalu lama dan banyak. Segeralah tinggalkan! Temukan tantangan baru yang lebih menuntut Anda masuk dalam aktivitas nyata.

AKTIVITAS NYATA, tidak bisa dipungkiri bahwa ketika Anda belajar sering bertanya-tanya dalam hati bahwa apakah semua materi pelajaran yang seabreg ini bakal digunakan atau bermanfaatkan di dunia kerja? Bisakah dipakai untuk mencari uang? Pertanyaan yang sederhana namun sangat mendasar.

Ada baiknya, agar proses belajar dapat terus menggairahkan tidak ada salahnya Anda bertanya kepada guru tentang aplikasi materi terhadap kehidupan sehari-hari. Semakin Anda berhasil menemukan korelasinya maka semakin baik. Hal ini akan membantu Anda lebih memahami materi tersebut secara lebih permanen.

TANTANGAN, kalau belajar tidak menyenangkan. Mungkin, Anda kurang tantangan. Niatkan dalam hati untuk memiliki motto, “Hari ini harus lebih baik daripada kemarin!” artinya, kalau hari ini hanya dua mata pelajaran yang dapat nilai 10, misalnya. Maka pacu semaksimal mungkin diri Anda untuk meraih nilai terbaik di sebanyak mata pelajaran yang ada.

Ketika tahun ini hanya mampu meraih rangking 5 besar di dalam kelas. Maka berjanjilah kepada diri sendiri untuk melampaui batasan dirimu dengan menggapai prestasi 3 besar di sekolah. Tantangan terbaik sejatinya adalah prestasi tiada henti. Itu sebabnya, ketiga kombinasi yang ada dalam game Pokemon Go dapat Anda adaptasi dalam rangka meningkatkan prestasi belajar.

Jadi, main Pokemon Go tetap harus ingat waktu dan selalu waspada, ya!

Salam,
#Adzkia STAN is the Best

Muhammad Ramli, ST., M. Si
CEO Bimbel Adzkia STAN Medan
Founder Revan Institute
Penulis Buku

Jadilah Pelajar Yang Merdeka

Jadilah Pelajar Yang Merdeka

Kini, sudah 71 tahun Indonesia merdeka. Lepas dari belenggu penjajah. Kita tidak lagi hidup di era peperangan. Dimana penindasan secara massal dan masif terjadi. Kemerdekaan sudah selesai kita perjuangkan. Tidak ada lagi yang berhak merampas ibu pertiwi dari tangan anak bangsa. Kita hidup dimana zaman sudah bebas. Bebas menentukan nasibnya sendiri. Bebas tidak lagi terkungkung oleh campur tangan bangsa lain.

Tapi, apakah betul kita sudah merdeka secara arti yang sesungguhnya?

Apakah benar bahwa kita sudah terlepas dari kungkungan negara lain?

Apakah kita sudah bebas menentukan nasib sendiri tanpa intervensi bangsa lain?

Tentu saja setiap kita punya hak menjawabnya. Terkhusus pelajar, ketika kini kamu menjadi pelajar, apakah kamu sudah benar-benar merdeka? Merdeka dari kebodohon? Merdeka dari tindakan anarkis seperti tawuran, narkoba atau pergaulan bebas?

Lantas, seperti apa pelajar yang merdeka itu?

Setelah merebut kemerdekaan dari tangan penjajah, Bung Karno dan Hatta selalu merindukan agar bangsa ini dan aset negara ini dikelola oleh anak bangsa sendiri. Sebagaimana tulisan Mustika Rachel 12 dalam laman situs pribadinya, www. Mustikarachel12.damai.id, menjelaskan bahwa Bapak bangsa ini berharap sekembalinya, para pemuda-pemudi ini bisa membangun negeri dan mengajarkan kepada anak bangsa lainnya. Sehingga, bangsa Indonesia menjadi makmur, kuat, dan tidak tergantung oleh bangsa lain.

Namun, fakta menunjukkan di bidang sains dan ilmu pengetahuan, Indonesia masih kalah dibanding negara lain. Meski usia negeri ini sudah 71 tahun.

Berdasarkan laporan www.scimagojr.com, situs olahan pemeringkatan publikasi ilmiah, pada tahun 2014 Indonesia berada di peringkat ke-57 (32.355) kalah jauh dibanding negara sesama ASEAN seperti Singapura di peringkat 32 (192.942), Malaysia di peringkat 36 (153.378) dan Thailand dengan jumlah publikasi 109.832 dan menempati peringkat 43.

Profesor Josaphat Tetuko Sri Sumantyo, ilmuwan asal Indonesia yang menjadi peneliti di Jepang, menilai dunia penelitian di dalam negeri masih belum merdeka. Peneliti Indonesia belum bebas berekspresi dan masih minim dari perhatian.

Setidaknya, ciri-ciri pelajar yang merdeka itu adalah:

a.    Belajar Sungguh-sungguh

Ciri ini menjadi vital karena tugas utama seorang pelajar adalah belajar. Meraih prestai yang mengharumkan nama bangsa di kancah dunia sudah sepatutnya menjadi cita-cita setiap pelajar Indonesia.

Prestasi yang gemilang bukan didapat dari aktivitas yang main-main. Justru diraih dengan kerja keras, disiplin tinggi dan konsisten. Tidak ada hasil yang baik jika dikerjakan dengan sekedarnya. Termasuk juga belajar. Maka, ciri pertama pelajar yang merdeka adalah memiliki segudang prestasi yang membanggakan.

b.    Cinta akan Khasanah Budaya Indonesia

Pelajar yang merdeka dibuktikan dengan kecintaannya terhadap budaya dan tradisi bangsanya. Tidak kemudian menjadikan tradisi dan budaya bangsa lain yang lebih dibangga-banggakan. Bukankah tidak sedikit para pelajar kita yang cenderung mencintai budaya negara lain ketimbang budaya negaranya sendiri?

Secara lisan, banyak diantara pelajar kita yang mantab menjawab bahwa budaya bangsanya jauh lebih dicintai ketimbang budaya bangsa lain. Namun secara praktik, jauh panggang dari api.

Betapa tidak, para remaja kita yang lebih tertarik dengan tarian barat ketimbang tarian daerah kita sendiri, lebih tertarik berbusana negara barat ketimbang berbusana adat bangsa sendiri, lebih suka makanan luar negeri ketimbang makanan asal daerah di negara sendiri, dsb.

Saat ini kita tidak sedang berperang secara terang-terangan, angkat senjata, melawan negara lain. Tapi perang budaya dengan negara lain sepertinya masih saja terus berlangsung. Untuk itu, ciri pelajar yang merdeka berikutnya adalah mereka yang benar-benar mencintai khasanah budaya bangsa sendiri. Baik paham secara teori, terlebih lagi memaksimalkannya secara praktik.

c.    Bebas dari Perbudakan Hawa Nafsu

Tentu saja hawa nafsu yang dimaksud adalah sesuatu yang menyesatkan. Pelajar yang merdeka tentunya harus merdeka dari kebodohan, tawuran, pergaulan bebas dan narkoba. Pelajar yang merdeka tidak melulu mengikuti nafsu yang membuat dirinya tidak produktif.

Padahal, kita ketahui, bahwa pelajar adalah aset masa depan negara yang harus tumbuh dan berkembang menjadi insan-insan yang berkualitas.

Lantas, seperti apa pelajar yang merdeka itu menurut kamu? Beri jawabannya di kolom komentar, ya. ^_^

Bimbel Adzkia STAN Sukses Gelar Seminar Motivasi di SMAN 1 Medan

Bimbel Adzkia STAN Sukses Gelar Seminar Motivasi di SMAN 1 Medan

Bimbingan belajar Adzkia STAN sukses gelar seminar motivasi bertajuk “Sukses Menuju STAN 2017” di aula SMAN 1 Medan, Rabu (10/8) .

Para peserta, yang kesemuanya duduk dibangku XII, tampak begitu antusias mengikuti acara tersebut yang dimulai sejak pukul 10.00-12.00 WIB.

“Kita berharap bahwa seminar ini nantinya akan mampu mengubah paradigma siswa bahwa untuk menjadi mahasiswa STAN adalah hal yang mudah, asal memiliki strategi belajar yang tepat,” ujar Andrya, SE, selaku ketua panita acara.

Sesuai dengan temanya, seminar ini sengaja digelar sebagai bukti keseriusan Bimbel Adzkia STAN terhadap siswa/i SMA di Sumatera Utara, khususnya di SMAN 1 Medan, akan pentingnya strategi belajar yang benar guna menyambut datangnya ujian saringan masuk (USM) PKN STAN yang diprediksi Mei 2017 mendatang.

Kegiatan yang berdurasi tiga jam ini diharapkan mampu membuka cakrawala berpikir para peserta untuk mengerti bagaimana menyiasati sekaligus menyusun strategi sebelum USM PKN STAN tiba.

“Pada dasarnya, untuk lulus di PKN STAN itu tidaklah sesulit apa yang dibayangkan oleh kebanyakan siswa. Yang diperlukan hanya fokus dan keyakinan yang kuat bahwa yang kita lakukan hari ini niscaya akan memberikan hasil nantinya,” tutur Muhammad Ramli, ST., M. Si, tentor Bimbel Adzkia STAN yang sekaligus menjadi pembicara utama dalam seminar tersebut.

Kegiatan yang dihadiri tidak kurang dari 600 orang peserta tersebut membuat para peserta tampak senang dan penuh semangat. Hal ini terbukti dengan riuh tepuk-tangan dan yel-yel peserta yang tidak henti dikumandangkan.

Di sela-sela acara, Andrya, SE., juga menambahkan bahwa, “Seorang juara tidak akan pernah keluar dari tempat latihan terbaiknya. Dan sampai saat ini, Bimbel Adzkia STAN masih menjadi yang terbaik untuk meluluskan para siswanya ke STAN.”

Selain berisi ceramah inspiratif, pada sesi terakhir, pihak Bimbel Adzkia STAN juga membuka sesi tanya jawab terkait cara sukses lulus USM PKN STAN tersebut.

Bimbingan Belajar Tes Masuk Akmil dan Akpol di Medan

Bimbingan Belajar Tes Masuk Akmil dan Akpol di Medan

Mencari Bimbel Persiapan Tes Akpol di Medan, Bimbel Persiapan Tes Akmil di Medan ? Silahkan bergabung dengan Adzkia STAN, Call 061 4561 280. Kami telah berpengalaman sejak tahun 2003.

Untuk bisa lolos masuk akpol atau akmil, anda harus persiapkan materi yang akan di ujikan.Oleh karena itu, Adzkia STAN siap untuk membimbing, mengajari, serta mengarahkan siswa untuk meraih impiannya.

Adzkia STAN Mempunyai pengajar professional dibidangnya, pengajar terbaik di bidangnya yang merupakan lulusan dalam negeri maupun luar negeri. Para Tentor nya siap membimbing, mengarahkan hingga anda dapat meraih impian anda untuk lulus di akademi kepolisian maupun akademi militer.

Jadi, jika anda atau anak anda, saudara anda ingin mencari bimbingan belajar Tes akpol di Medan dan bimbingan belajar Tes akademi militer di Medan, anda sudah tidak salah lagi sudah berada di website kami, silahkan anda hubungi langsung admin kami  061 4561 28 untuk mendaftar kan diri untuk bergabung bersama ribuan siswa yang lainnya.

Bimbingan belajar Tes Akpol dan Akmil di Medan ? Pastikan anda bergabung dengan Adzkia Stan. TERBAIK DI INDONESIA……

Continue reading →

Bimbingan Belajar, Les CPNS Terbaik di Medan Indonesia, Ya Adzkia STAN

Bimbingan Belajar, Les CPNS Terbaik di Medan Indonesia, Ya Adzkia STAN

Anda Mencari Bimbingan Belajar CPNS dan Les CPNS terbaik di Medan, Indonesia ? Jawabannya adalah ADZKIA STAN.

Mengapa Adzkia STAN ? Karena Lembaga Kami merupakan Lembaga yang TERBESAR dan PERTAMA yang ada di indonesia sejak tahun 2003.

Telah Meluluskan Ribuan siswa yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi dan tempat bekerja impian mereka, dan ini sudah TERBUKTI. ! Pastikan anak anda, sanak family anda tidak salah pilih dalam mencari Bimbel Les CPNS.

Bagi anda yang sama dengan nasib nya dengan yang di ilustrasikan dalam video ini, maka kedatangan anda ke situs kami adalah sudah benar dan sudah berada di jalan yang benar. Mari Buktikan dan Bergabung Sekarang !!

 

Mari Bergabung dengan keluarga ADZKIA STAN yang lainnya Sekarang.

 

Baca Juga:

Adzkia STAN, Bimbel STAN terbaik di Indonesia

Adzkia STAN, Bimbel CPNS Terbaik di Indonesia

Adzkia STAN, Bimbel CPNS Terbaik di Indonesia

Anda Mencari Bimbel CPNS Terbaik di indonesia ? Adzkia STAN solusinya. CALL  +62 61 4561280, Pastikan Adzkia STAN sebagai Bimbel CPNS yang anda pilih.

Adzkia STAN adalah Bimbel CPNS yang sangat berpengalaman dalam mengajarkan dan memberikan teknik dan trik jika ingin lulus menjadi PNS, AKMIL,AKPOL dan instansi lainnya.

Bimbel Adzkia Stan sudah berdiri sejak tahun 2003, dan hingga sekarang Adzkia STAN sudah meluluskan ribuan siswanya dan sudah bekerja di instansi instansi pemerintahan maupun NON pemerintahan.

Di Bimbel kami, Tentor yang mengajar adalah tentor yang sudah berpengalaman dan mempunyai jam terbang yang tinggi. Tentor nya juga sangat ramah dan asik dalam mengajar dan membimbing adik-adik.

So, bagi anda yang di medan dan sekitarnya, jika anda mempunyai teman, kerabat, saudara, dan keluarga yang ingin mencari Bimbel CPNS yang Terbaik di Indonesia, khusus nya di Medan, pastikan anda mengajak mereka untuk bergabung di Adzkia STAN agar tidak salah dalam memilih bimbel.

Kami juga menyediakan harga paket Bimbel CPNS untuk anda. Kami menyediakan paket agar semua kalangan bisa merasakan dan mengikuti bimbel di Adzkia STAN. Jika anda ingin melihat paket-paket apa saja yang kami tawarkan, silahkan anda lihat di beranda website kami.

Bimbel CPNS TErbaik di Medan

 

BUKU3

 

Baca Juga:

Bimbel Adzkia STAN, Bimbel STAN Terbaik Indonesia

Bimbel Adzkia STAN, Bimbel STAN Terbaik di Indonesia

Bimbel Adzkia STAN, Bimbel STAN Terbaik di Indonesia

Bimbel Adzkia STAN, Bimbel STAN Terbaik di Indonesia. Bimbel Adzkia STAN merupakan Bimbingan  Belajar untuk Masuk STAN  PERTAMA dan TERBESAR di Indonesia.

Ribuan siswa yang telah mengikuti Bimbingan Belajar di Adzkia STAN, Dan Sangat banyak dari mereka telah lulus menjadi PNS di Berbagai Instansi Pemerintah.

Bimbingan Belajar Adzkia STAN kami termasuk yang menyediakan kualitas yang LUAR BIASA termasuk dari mentor-mentor nya yang sudah berpengalaman dan lulusn terbaik dari dalam negri maupun luar negri.

Dari segi biaya Adzkia STAN juga tidak mematok Biaya yang mahal, Bimbel Kami selalu menyediakan paket-paket untuk menjangkau ke seluruh  semua kalangan yang ingin mengikuti belajar di BIMBEL ADZKIA STAN. silahkan anda cek di beranda Website kami untuk paket-paket Bimbingan Stan kami.

Banyak program yang Bimbel Adzkia STAN tawarkan untuk anda, so, jika anda ingin anda, anak anda, sanak family anda yang ingin lulus menjadi CPNS, ADZKIA STAN lah solusi yang tepat, adzkia STAN akan membimbing dengan trik dan tips yang tepat yang telah di rasakan banyak seperti alumni-alumni yang sudah lulus dari hasil Bimbingan kami.

BIMBEL STAN ? Adzkia STAN SOLUSI NYA !

foto3